Penyebab Kerusakan Pada Water Heater
Water heater adalah salah satu perangkat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan water heater, Anda dapat dengan mudah menghangatkan air untuk kebutuhan mandi, cuci piring, mencuci tangan, dan banyak lagi. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, water heater dapat mengalami kerusakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab kerusakan pada water heater.
1. Korosi
Korosi adalah salah satu penyebab utama kerusakan pada water heater. Korosi terjadi ketika logam yang digunakan dalam pembuatan water heater teroksidasi. Hal ini menyebabkan pembentukan karat dan penurunan kinerja water heater. Untuk mencegah korosi, Anda dapat melakukan pemeriksaan rutin pada bagian-bagian water heater yang rawan korosi, seperti anoda dan dudukan elemen.
2. Overheating
Overheating adalah kondisi di mana water heater terlalu panas dan bisa menyebabkan kerusakan pada elemen pemanas dan termostat. Overheating dapat terjadi ketika termostat tidak bekerja dengan baik atau terlalu banyak tekanan air dalam tangki. Anda dapat mencegah overheating dengan menjaga tekanan air dan melakukan pemeriksaan termostat secara berkala.
3. Sedimen
Sedimen adalah kotoran yang terbentuk di dalam tangki water heater. Kotoran ini dapat menyebabkan kerusakan pada elemen pemanas dan termostat, serta mengurangi kinerja water heater. Untuk mencegah terbentuknya sedimen, Anda dapat melakukan pembersihan tangki secara berkala dengan menggunakan produk khusus pembersih water heater.
Baca Juga: Cara perbaiki water heater yang tidak nyala
4. Tidak Teratur Dikuras
Dalam penggunaan water heater, tidak teratur dikuras dapat menyebabkan kerusakan. Hal ini disebabkan oleh kotoran yang menumpuk di dalam tangki. Untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh tidak teratur dikuras, disarankan untuk melakukan pengurasan setidaknya satu kali dalam setahun.
5. Listrik Padam
Listrik padam atau gangguan listrik dapat menyebabkan kerusakan pada water heater. Saat listrik padam, water heater akan mati tiba-tiba dan dapat menyebabkan kerusakan pada elemen pemanas dan termostat. Untuk mencegah kerusakan akibat listrik padam, disarankan untuk menggunakan stabilizer listrik dan melakukan perawatan secara rutin.
6. Usia Water Heater
Seperti perangkat elektronik lainnya, water heater juga memiliki masa pakai. Jika water heater sudah cukup tua, maka kemungkinan besar akan mengalami kerusakan. Jika Anda memiliki water heater yang sudah cukup tua, sebaiknya lakukan penggantian water heater untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Baca Juga: Cara perbaiki pemantik kompor tanam
Kesimpulan
Water heater adalah perangkat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, water heater juga dapat mengalami kerusakan. Untuk itulah harus ada pengecekan dan perawatan rutin berkala untuk mencegah kerusakn pada water heater.
Jika water heater anda mengalami kerusakan, silahkan menghubungi kami. Kami aakan dengan senang hati membantu anda. kami telah berpengalaman dalam memperbaiki berbagai kerusakan yang terjadi pada water heater. Kami akan mengirimkan teknisi terbaik kami ke tempat anda. Silahkan klik tombol whatsapp yang ada pada pojok kanan anda.
Baca Juga: Penyebab deep fryer tidak nyala